Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Model Database Sistem Informasi Geografis

Gambar
Basis Data Sistem Informasi Geografi Basis data menurut Aronoff (1989) adalah suatu kumpulan informasi tentang sesuatu yang disimpan di dalam memori komputer yang berasal dari kumpulan data spasial dan data non spasial yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Basis data bertujuan menyediakan informasi dengan data yang terdiri dari kumpulan data yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam sistem informasi geografis, data dikelompokkan dalam dua bagian yaitu data spasial atau grafis yang diperoleh dari hasil digitasi peta dan data non spasial atau atribut yang menerangkan data spasialnya. Perpaduan antara data spasial dan data non spasial ini disebut basis data. Dengan komputer untuk penanganan data tersebut akan memudahkan serta meningkatkan fungsi dari basis data tersebut, hal ini disebabkan bentuk datanya dalam format digital. Konsep basis data merupakan kekuatan utama SIG yang membedakan dengan sistem pemetaan komputer lainnya yang hany

Sistem Informasi Data Spasial Pemodelan Data Spasial

Gambar
Pemodelan Data Spasial    Model data SIG dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: Model of Spatial Form , yaitu model yang menggambarkan struktur dan distribusi fitur dalam ruang geografis. Model of Spatial Process , yaitu model yang menggambarkan interaksi antara fitur. Tahapan membuat Model Data SIG Mengidentifikasi fitur spasial dari dunia nyata Menggambarkan model konseptual Memilih struktur data spasial yang sesuai Model Data Spasial Dalam SIG, komputer memerlukan instruksi yang tidak ambigu untuk mengubah data mengenai entitas spasial menjadi representasi grafis.  Cara Komputer Menangani dan Menampilkan Entitas Spasial 1. Model Data Spasial Vektor , menggunakan koordinat kartesian 2D untuk menyimpan bentuk entitas spasial. Point digambarkan dengan sepasang koordinat. Line dan polygon digambarkan dengan menghubungkan serangkaian point menjadi rantai dan polygon. 2. Model Data Spasial Raster , menggunakan setiap cell sebagai blok bangunan untuk membua

Sistem Informasi Data Spasial Sistem Koordinat

Gambar
Sistem Koordinat Jika membicarakan proyeksi kita sering membicarakan Sistem Koordinat. Sistem koordinat merupakan suatu parameter yang menunjukkan bagaimana suatu objek diletakkan dalam koordinat. Ada tiga system koordinat yang digunakan pada pemetaan yakni : 1.Sistem Koordinat 1 Dimensi : satu sumbu koordinat 2.Sistem Koordinat 2 Dimensi. 3.Sistem Koordinat 3 Dimensi. Kalau kita memperhatikan sebuah peta, kita akan melihat garis-garis membujur (menurun) dan melintang (mendatar) yang akan membantu kita untuk menentukan posisi suatu tempat di muka bumi.Garis-garis koordinat tersebut memiliki ukuran (dalam bentuk angka) yang dibuat berdasarkan kesepakatan. Perpotongan antara garis bujur dan garis lintang yang disebut dengan koordinat peta. Sistem Koordinat merupakan kesepakatan tata   cara menentukan posisi suatu tempat di muka bumi ini. Dengan adanya sistem koordinat, masy

Sistem Informasi Data Spasial Pengertian dan jenis Proyeksi Map

Gambar
Pengertian dan jenis Proyeksi Map 1. Pengertian proyeksi peta Proyeksi adalah cara penggambaran garis-garis meridian dan paralel dari globe ke dalam bidang datar. Contoh sederhana pembuatan peta dengan menggunakan proyeksi adalah seperti pada waktu kita mengelupas buah jeruk, kemudian kulit jeruk tersebut kita lembarkan. Perhatikan gambar di bawah ini! Penggambaran peta melalui proyeksi Di dalam melakukan kegiatan proyeksi peta, ada beberapa hal yang tidak boleh terabaikan, yaitu: peta harus equivalen, yaitu peta harus sesuai dengan luas sebenarnya di permukaan bumi setelah dikalikan dengan skala. peta harus equidistan, yaitu peta harus mempunyai jarak-jarak yang sama dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi setelah dikalikan dengan skala. peta harus konform, yaitu bentuk-bentuk atau sudut-sudut pada peta harus dipertahankan sesuai dengan bentuk sebenarnya di permukaan bumi. 2. Jenis-Jenis Proyeksi Peta Terda

Sistem Informasi Data Spasial Manfaat SIG di berbagai bidang

Gambar
Manfaat SIG di berbagai bidang Manajemen tata guna lahan Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum,dan jalur hijau. SIG dapat membantu pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan ( urban ) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentuyang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat sampah. Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter antara lain: di luar area pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan air, berjarak

Sistem Informasi Data Spasial Komponen Dan Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis

Gambar
Komponen Dan Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis Komponen-komponen pendukung SIG terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu perangkat keras ( hardware ), perangkat lunak ( software ), data, manusia, dan metode yang dapat diuraikan sebagai berikut: Perangkat Keras ( hardware ) Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses : Input data:  mouse ,  digitizer ,  scanner Olah data:  harddisk ,  processor ,  RAM ,  VGA Card Output data:  plotter ,  printer , screening. Perangkat Lunak ( software ) Perangkat luna